Alarm Clock

Selamat Datang

Sabtu, 16 Mei 2015

Beginilah semestinya laki-laki dan wanita bergaul

Semakin kesini pergaulan antara wanita dan pria semakin bebas, semakin tak ada batas ditambah dengan kondisi yang tidak memperhatikan sama sekali batasan-batasan antara laki-laki dan wanita, apakah itu disekolah, kampus, tempat kerja, dan tempat aktivitas lainnya. Realita di negeri kita ini adalah ketika wanita-wanita dinegeri khususnya muslimah mulai merasa bangga dengan mengikuti pergaulan gaya barat.
Kerja bareng, nongkrong bareng antara laki dan perempuan sudah menjadi realita kehidupan hari ini, bercanda yang berlebihan tanpa mengenal batas-batasannya, bepergian dengan lawan jenis tanpa melihat bagaimana islam mengaturnya serta tidak memandang lagi batas waktu. Sudah menjadi suatu hal yang biasa jika hari ini kita lihat laki-laki dan wanita kerja satu ruangan tanpa sekat, jalan berdua-duaan atau lebih hingga larut malam, bahkan ada juga yang sampai menginap disuatu tempat bareng dengan dalih urusan kerja, liburan, belajar kelompok dan berbagai macam dalih lainnya.
Pada kesempatan kali ini kita tidak akan membahas bagaimana dampak dan efeknya, tapi kita akan lebih fokus bagaimana islam menjaga dan mengatur pergaulan antara laki-laki dan perempuan. Untuk itu saya mengajak sahabat semua untuk menelaah serta memahami ini dengan kaca mata yang benar-benar bersih dari hawa nafsu, dari ego pribadi yang pada ujungnya akan membuahkan pembenaran serta menyalahkan.
Adanya aturan yang menjaga hubungan antara laki-laki dan wanita juga bukan berarti merendahkan atau melemahkan salah satu darinya. Tapi justru hal ini untuk menjaga serta melindungi kehormatan wanita, laki-laki dan perempuan itu berbeda sebab itulah aturan-aturan untuk menjaga hubungan diantara keduanya.
Islam melarang ikhtilat dan memisahkan antara laki-laki dengan perempuan dalam berbagai aktivitasnya, melarang berkhalwat (berduaan), serta menundukkan pandangan.  Namun makin kesini nilai-nilai makin hilang dalam pergaulan islam, berkhalwat dan ikhtilat seolah-olah sudah menjadi hal biasa saja, saling bersentuhan antara laki-laki dan perempuan.
“Katakanlah kepada orang laki-laki yang beriman: “Hendaklah mereka menahan pandangannya, dan memelihara kemaluannya; yang demikian itu adalah lebih suci bagi mereka, sesungguhnya Allah Maha Mengetahui apa yang mereka perbuat”. Katakanlah kepada wanita yang beriman: “Hendaklah merekamenahan pandangannya, dan memelihara kemaluannya, dan janganlah mereka menampakkan perhiasannya, kecuali yang (biasa) nampak daripadanya. Dan hendaklah mereka menutupkan kain kudung ke dadanya, dan janganlah menampakkan perhiasannya, ……”.(QS.An-Nuur(24):30-31).
Dari Abdullah bin Mas’ud ra. berkata, Rasulullah saw. Bersabda (yakni meriwayatkan dari Rabb-nya)
“Pandangan itu anak panah beracun dari anak-anak panah iblis. Barangsiapa yang menghindarinya karena takut kepada-Ku, Aku akan menggantinya dengan iman yang akan ia dapatkan manisnya keimanan didalam hatinya (HR.At-Thabrani dan Al-Hakim)
Dalam hadits lain Rasulullah menyampaikan :
“Sungguh kepala salah seorang dari kalian tertusuk potongan besi itu lebih baik baginya daripada menyentuh wanita yang tidak halal bagi dirinya.” (HR.Thabrani dan Al-Baihaqi)
Menjaga pergaulan antara laki-laki dan perempuan tentu akan menjadi ujian tersendiri bagi kita hari ini, terlebih dengan kondisi dan situasi yang sangat tidak memungkinkan. Tapi yakinlah wahai saudara/riku selama ada niat dalam dirimu untuk berubah, berhijrah dan mengikuti bagaimana islam mengatur pergaulan laki-laki perempuan InsyaAllah Allah akan mudahkan. Di awal-awal mungkin kita akan dicap eksklusif, tidak mau bergaul, sombong dan lain sebagainya. Akan tetapi jika kita melalui dengan penuh ke-ikhlasan InsyaAllah ocehan-ocehan sumbang tersebut akan menjadi penguat keimanan dan ketakwaan kita. Semoga Allah mudahkan setiap ikhtiar kebaikan kita.
sumber : http://www.elmina-id.com/beginilah-semestinya-laki-laki-dan-wanita-bergaul/

0 komentar: