Alarm Clock

Selamat Datang

Kamis, 23 April 2015

Keutamaan Membaca Surat Al-Kahfi Pada Hari Jum'at



Oleh: Badrul Tamam

Alhamdulillah, segala puji bagi Allah. Shalawat dan salam semoga terlimpah kepada Rasulullah, keluarga dan para sahabatnya.

Hari Jum’at merupakan hari yang mulia. Bukti kemuliaannya, Allah mentakdirkan beberapa kejadian besar pada hari tersebut. Dan juga ada beberapa amal ibadah yang dikhususkan pada malam dan siang harinya, khususnya pelaksanaan shalat Jum’at berikut amal-amal yang mengiringinya.

Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda,

إِنَّ مِنْ أَفْضَلِ أَيَّامِكُمْ يَوْمَ الْجُمُعَةِ فِيهِ خُلِقَ آدَمُ وَفِيهِ قُبِضَ وَفِيهِ النَّفْخَةُ وَفِيهِ الصَّعْقَةُ 
"Sesungguhnya di antara hari kalian yang paling afdhal adalah hari Jum'at. Pada hari itu Adam diciptakan dan diwafatkan, dan pada hari itu juga ditiup sangkakala dan akan terjadi kematian seluruh makhluk. . . . " (HR. Abu Dawud, an Nasai, Ibnu Majah, Ahmad, dan al Hakim dari hadits Aus bin Aus)

Amal Khusus di Hari Jum'at
Pada dasarnya, tidak dibolehkan menghususkan ibadah tertentu pada malam Jum’at dan siang harinya, berupa shalat, tilawah, puasa dan amal lainnya yang tidak biasa dikerjakan pada hari-hari selainnya. Kecuali, ada dalil khusus yang memerintahkannya. Hal ini berdasarkan hadits dari Abu Hurairah radliyallaahu 'anhu, bahwa Nabi shallallaahu 'alaihi wasallam bersabda;

لَا تَخُصُّوا لَيْلَةَ الْجُمُعَةِ بِقِيَامٍ مِنْ بَيْنِ اللَّيَالِي ، وَلَا تَخُصُّوا يَوْمَ الْجُمُعَةِ بِصِيَامٍ مِنْ بَيْنِ الْأَيَّامِ ، إلَّا أَنْ يَكُونَ فِي صَوْمٍ يَصُومُهُ أَحَدُكُمْ
Janganlah menghususkan malam Jum’at untuk mengerjakan shalat dari malam-malam lainnya, dan janganlah menghususkan siang hari Jum’at untuk mengerjakan puasa dari hari-hari lainnya, kecuali bertepatan dengan puasa yang biasa dilakukan oleh salah seorang kalian.” (HR. Muslim, al-Nasai, al-Baihaqi, dan Ahmad)

Membaca Surat Al-Kahfi
Salah satu amal ibadah khusus yang diistimewakan pelakasanaannya pada hari Jum’at adalah membaca surat Al-Kahfi. Berikut ini kami sebutkan beberapa dalil shahih yang menyebutkan perintah tersebut dan 
keutamaannya.

1. Dari Abu Sa'id al-Khudri radliyallahu 'anhu, dari Nabi shallallahu 'alaihi wasallam bersabda:

    مَنْ َقَرَأَ سُوْرَةَ الْكَهْفِ لَيْلَةَ الْجُمْعَةِ أَضَاءَ لَهُ مِنَ النُّوْرِ فِيْمَا بَيْنَهُ وَبَيْنَ الْبَيْتِ الْعَتِيْقِ

    "Barangsiapa membaca surat al-Kahfi pada malam Jum’at, maka dipancarkan cahaya untuknya sejauh antara dirinya dia dan Baitul 'atiq." (Sunan Ad-Darimi, no. 3273. Juga diriwayatkan al-Nasai dan Al-Hakim serta dishahihkan oleh Al-Albani dalam Shahih al-Targhib wa al-Tarhib, no. 736)

    2. Dalam riwayat lain masih dari Abu Sa’id al-Khudri radhiyallahu 'anhu,

      مَنْ قَرَأَ سُوْرَةَ الْكَهْفِ فِي يَوْمِ الْجُمْعَةِ أَضَآءَ لَهُ مِنَ النُّوْرِ مَا بَيْنَ الْجُمْعَتَيْنِ

      "Barangsiapa membaca surat Al-Kahfi pada hari Jum’at, maka akan dipancarkan cahaya untuknya di antara dua Jum'at." (HR. Al-Hakim: 2/368 dan Al-Baihaqi: 3/249. Ibnul Hajar mengomentari hadits ini dalam Takhrij al-Adzkar, “Hadits hasan.” Beliau menyatakan bahwa hadits ini adalah hadits paling kuat tentang surat Al-Kahfi. Syaikh Al-Albani menshahihkannya dalam Shahih al-Jami’, no. 6470)

      3. Dari Ibnu Umar radhiyallahu 'anhuma, berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda,

        مَنْ قَرَأَ سُوْرَةَ الْكَهْفِ فِي يَوْمِ الْجُمْعَةِ سَطَعَ لَهُ نُوْرٌ مِنْ تَحْتِ قَدَمِهِ إِلَى عَنَانِ السَّمَاءَ يُضِيْءُ لَهُ يَوْمَ الْقِيَامَةِ وَغُفِرَ لَهُ مَا بَيْنَ الْجُمْعَتَيْنِ

        Siapa yang membaca surat Al-Kahfi pada hari Jum’at, maka akan memancar cahaya dari bawah kakinya sampai ke langit, akan meneranginya kelak pada hari kiamat, dan diampuni dosanya antara dua jumat.
        Al-Mundziri berkata: hadits ini diriwayatkan oleh Abu Bakr bin Mardawaih dalam tafsirnya dengan isnad yang tidak apa-apa. (Dari kitab at-Targhib wa al- Tarhib: 1/298)”


        Kapan Membacanya?

        Sunnah membaca surat Al-Kahfi pada malam Jum’at atau pada hari Jum’atnya. Dan malam Jum’at diawali sejak terbenamnya matahari pada hari Kamis. Kesempatan ini berakhir sampai terbenamnya matahari pada hari Jum’atnya. Dari sini dapat disimpulkan bahwa kesempatan membaca surat Al-Kahfi adalah sejak terbenamnya matahari pada hari Kamis sore sampai terbenamnya matahari pada hari Jum’at.

        Imam Al-Syafi'i rahimahullah dalam Al-Umm menyatakan bahwa membaca surat al-Kahfi bisa dilakukan pada malam Jum'at dan siangnya berdasarkan riwayat tentangnya. (Al-Umm, Imam al-Syafi'i: 1/237).

        Mengenai hal ini, al-Hafidzh Ibnul Hajar rahimahullaah mengungkapkan dalam Amali-nya: Demikian riwayat-riwayat yang ada menggunakan kata “hari” atau “malam” Jum’at. Maka dapat disimpulkan bahwa yang dimaksud “hari” temasuk malamnya. Demikian pula sebaliknya, “malam” adalah malam jum’at dan siangnya. (Lihat: Faidh al-Qadir: 6/199).

        DR Muhammad Bakar Isma’il dalam Al-Fiqh al Wadhih min al Kitab wa al Sunnah menyebutkan bahwa di antara amalan yang dianjurkan untuk dikerjakan pada malam dan hari Jum’at adalah membaca surat al-Kahfi berdasarkan hadits di atas. (Al-Fiqhul Wadhih minal Kitab was Sunnah, hal 241).

        Kesempatan membaca surat Al-Kahfi adalah sejak terbenamnya matahari pada hari Kamis sore sampai terbenamnya matahari pada hari Jum’at.

        Keutamaan Membaca Surat Al-Kahfi di Hari Jum’at

        Dari beberapa riwayat di atas, bahwa ganjaran yang disiapkan bagi orang yang membaca surat Al-Kahfi pada malam Jum’at atau pada siang harinya akan diberikan cahaya (disinari). Dan cahaya ini diberikan pada hari kiamat, yang memanjang dari bawah kedua telapak kakinya sampai ke langit. Dan hal ini menunjukkan panjangnya jarak cahaya yang diberikan kepadanya, sebagaimana firman Allah Ta’ala:

        يَوْمَ تَرَى الْمُؤْمِنِينَ وَالْمُؤْمِنَاتِ يَسْعَى نُورُهُمْ بَيْنَ أَيْدِيهِمْ وَبِأَيْمَانِهِمْ

        Pada hari ketika kamu melihat orang mukmin laki-laki dan perempuan, sedang cahaya mereka bersinar di hadapan dan di sebelah kanan mereka.” (QS. Al-Hadid: 12)

        Balasan kedua bagi orang yang membaca surat Al-Kahfi pada hari Jum’at berupa ampunan dosa antara dua Jum’at. Dan boleh jadi inilah maksud dari disinari di antara dua Jum’at. Karena nurr (cahaya) ketaatan akan menghapuskan kegelapan maksiat, seperti firman Allah Ta’ala:

        إن الحسنات يُذْهِبْن السيئات

        Sesungguhnya perbuatan-perbuatan yang baik itu menghapuskan (dosa) perbuatan-perbuatan yang buruk.” (QS. Huud: 114)


        Surat Al-Kahfi dan Fitnah Dajjal

        Manfaat lain surat Al-Kahfi yang telah dijelaskan Nabi shallallahu 'alaihi wasallam adalah untuk menangkal fitnah Dajjal. Yaitu dengan membaca dan menghafal beberapa ayat dari surat Al-Kahfi. Sebagian riwayat menerangkan sepuluh yang pertama, sebagian keterangan lagi sepuluh ayat terakhir.

        Imam Muslim meriwayatkan dari hadits al-Nawas bin Sam’an yang cukup panjang, yang di dalam riwayat tersebut Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda,  “Maka barangsiapa di antara kamu yang mendapatinya (mendapati zaman Dajjal) hendaknya ia membacakan atasnya ayat-ayat permulaan surat al-Kahfi.

        Dalam riwayat Muslim yang lain, dari Abu Darda’ radhiyallahu 'anhu, bahwa Nabi shallallahu 'alaihi wasallam bersabda, “Barangsiapa yang membaca sepuluh ayat dari permulaan surat al-Kahfi, maka ia dilindungi dari Dajjal.” Yakni dari huru-haranya.

        Imam Muslim berkata, Syu’bah berkata, “Dari bagian akhir surat al-Kahfi.” Dan Hammam berkata, “Dari permulaan surat al-Kahfi.” (Shahih Muslim, Kitab Shalah al-Mufassirin, Bab; Fadhlu Surah al-Kahfi wa Aayah al-Kursi: 6/92-93)

        Imam Nawawi berkata, “Sebabnya, karena pada awal-awal surat al-Kahfi itu tedapat/ berisi keajaiban-keajaiban dan tanda-tanda kebesaran Allah. Maka orang yang merenungkan tidak akan tertipu dengan fitnah Dajjal. Demikian juga pada akhirnya, yaitu firman Allah:

        أَفَحَسِبَ الَّذِينَ كَفَرُوا أَنْ يَتَّخِذُوا عِبَادِي مِنْ دُونِي أَوْلِيَاءَ

        Maka apakah orang-orang kafir menyangka bahwa mereka (dapat) mengambil hamba-hamba-Ku menjadi penolong selain Aku? . . .” QS. Al-Kahfi: 102. (Lihat Syarah Muslim milik Imam Nawawi: 6/93)


        Penutup

        Dari penjelasan-penjelasan di atas, sudah sepantasnya bagi setiap muslim untuk memiliki kemauan keras untuk membaca surat Al-Kahfi dan menghafalnya serta mengulang-ulangnya. Khususnya pada hari yang paling baik dan mulia, yaitu hari Jum’at. Wallahu Ta’aa a’lam. [PurWD/voa-islam.com]

        Selasa, 21 April 2015

        I Care U, I Love U Because Allah

        “Selalu wasiatkan kebaikan pada para wanita. Karena mereka diciptakan dari tulang rusuk, dan bagian yang paling bengkok dari jalinan tulang rusuk ialah tulang rusuk bagian atas. Jika kalian paksa diri untuk meluruskannya, ia akan patah. Tetapi jika kalian mendiamkannya, ia akan tetap bengkok. Karena itu, wasiatkanlah kebaikan pada para wanita.” (HR Al Bukhari, dari Abu Hurairah)
        Cinta itu tumbuh dari mata turun ke hati, diolah oleh hati menjadi rasa simpati, rasa peduli, di gerakkan oleh raga untuk memberikan pengorbanan. Dan ada juga pepatah lain mengatakan “Tak kenal maka tak sayang, tak sayang maka tak cinta, tak cinta maka tak ada pengorbanan”. Logikanya menurut pepatah diatas adalah cinta itu hadir dan bersemi ketika melihatnya dan lalu mengenalinya. Nah, sementara kita, bersuapun mungkin belum pernah, apalagi sampai berkenalan. Tapi bagaimana saya bisa mengatakan “I care U, I Love U Because Allah” pada anda semua?

        Ketika berbicara tentang wanita maka kita akan bicara tentang peradaban, kenapa?, karena dari rahimnyalah akan dilahirkan generasi-generasi penerus peradaban islam ini. Karena ia akan menjadi ibu yang akan merawat, mendidik, dan menanamkan nilai-nilai Islam pada anak-anaknya nanti. Berat memang tanggung jawabnya.

        Disisi lain wanita diuji dengan berbagai ujian dunia yang tak henti-hentinya. Mulai dari serangan pemikiran yang telah mengubah mindset para wanita muslimah kalau kecantikan adalah segala-galanya. Kecantikan wajah, penampilan adalah hal yang nomor satu. Maka berlomba-lombalah saudari-saudari kita ini untuk mempercantik tampilannya, mencari bagaimana cara agar rambutnya hitam berkilau, merah kekuning-kuningan dan warna-warni lainnya. Selalu disibukkan untuk berusaha memutihkan kulit wajahnya, karena lagi-lagi mindset yang ditanamkan dipikiran mereka adalah cantik itu sama dengan putih, kalau orang putih maka ia cantik. Kalau tidak putih maka tidak cantik. Ratusan dan mungkin hingga jutaan rupiah dihamburkan untuk memutihkan kulitnya lagi-lagi dengan alasan tampil cantik.

        Ketika cantik diidentikkan dengan tubuh kurus dan lansing maka tak sedikit pula para wanita yang menyiksa dirinya dengan mengurangi makan dan aktivitas-aktivitas aneh lainnya agar tampil lansing dan seksi.
        Dari sisi tampilan wanita muslim terpengaruh untuk tampil dengan pakaian-pakaian ala barat, pakaian ala kadarnya, yang kelihatan sana-sini, pakaian serba ketat yang membentuk lekuk tubuh. Mereka ikuti itu semua dengan dalih mengikuti trend, gaul dan biar tidak dikatakan ketinggalan zaman.

        Menjadikan wanita sebagai “alat promosi” yang ampuh oleh sebagian pengusaha-pengusaha dinegeri ini adalah hal lain yang cukup menyedihkan. Lebih menyedihkan lagi ternyata sebagian dari pengusaha-pengusaha tersebut adalah muslim.  Adalah suatu hal yang membuat saya gerah ketika kecantikan wanita dijadikan pajangan untuk meraup keuntungan dunia, kemolekan wanita hanya dijadikan magnet mata laki-laki agar menoleh melihat produk-produknya. Padahal kalau kita fikir-fikir banyak produk yang tidak memiliki hubungan sama sekali dengan wanita tapi yang dijadikan bintang iklannya wanita dengan pakaian-pakaian terbuka sana-sini. Dan yang jauh lebih menyedihkan lagi adalah ketika itu menjadi suatu kebanggaan bagi para wanita yang menjadi modelnya. Naudzubillahi.

        Karena alasan-alasan itulah, kami peduli dan mencintai saudari-saudari semua tentunya cinta karena Allah, cinta karena sama-sama Umat Rasulullah SAW. Karena itu jugalah kita saling menasihati, kita saling mengingatkan tentang kebenaran dan kesabaran.
        I Care U, I Love U Because Allah semestinya juga terbersit dalam setiap hati umat muslim, agar merasa peduli akan saudara-saudari seimannya. Tidak bersikap apatis dan merasa antipati dengan kondisi saudara-saudarinya, merasa telah selamat jika sudah menjadi shaleh sendiri secara pribadi. Semoga Allah jauhkan kita dari yang model begini.

        sumber: http://www.elmina-id.com/i-care-u-i-love-u-because-allah/

        :: I Care U, I Love U Because Allah::

        Jangan Menghamburkan Uang Untuk Hal Yang Gak Penting

        Di antara gejala-gejala Taraf (kemewahan) ialah Israf (berlebih-lebihan). Israf artinya berlebih-lebihan dalam membelanjakan harta serta menghambur-hamburkannya untuk hal-hal yang tak perlu, sehingga menghalang-halangi orang yang berhak memakainya. Sebagai akibat dari perbuatan ini, maka kemelaratan dan kemiskinan akan melanda golongan orang-orang yang hidup sederhana, terutama rakyat jelata yang berpenghasilan kecil. Dari meratanya kemiskinan ini akan timbul rasa dengki dan iri hati dari kalangan rakyat jelata terhadap orang-orang kaya, sehingga segala bentuk kejahatan tumbuh subur. 
         Islam berpandangan bahwa harta kekayaan yang dimiliki setiap individu adalah milik masyarakat. Karena pada asalnya harta tersebut adalah milik Allah, kemudian dititipkan kepada manusia, agar dimanfaatkan olehnya dan oleh orang-orang yang berada di sekitarnya untuk tujuan kebajikan. 
        Hal inilah yang telah dijelaskan oleh Al-Qur’an dalam ayat-ayat berikut : “Dan berikanlah kepada mereka sebagian dari harta Allah yang dikaruniakan-Nya kepadamu”. (Q.S. 24 : 33). “Dan nafkahkanlah sebagian dari hartamu yang Allah telah menjadikan kamu menguasainya”. (Q.S. 57 : 7). 
        Berlebih-lebihannya orang kaya dalam membelanjakan harta serta menghambur-hamburkan uangnya untuk hal-hal yang tidak dibenarkan oleh agama, berarti merusak keadaan masyarakat secara keseluruhan. Karena harta adalah tulang punggung bagi masyarakat dan sumber kekuatan mereka. Dengan harta, bisa didirikan pabrik-pabrik yang mampu menampung tenaga kerja. Dengan harta, tanah bisa digarap untuk pertanian. Dengan harta suatu bangsa dapat memperoleh guna melindungi mereka, dan lain sebagainya yang bisa meningkatkan kesejahteraan bangsa. 
        Oleh karena itu, Islam memerintahkan agar para penguasa mengawasi cara pembelanjaan rakyat, jangan sampai menghambur-hamburkan uang yang akan mengakibatkan kesengsaraan masyarakat. Allah mensifati orang yang suka menghambur-hamburkan hartanya sebagai orang yang safih(idiot); di samping kekayaannya harus diatur sedemikian rupa. 
        Allah telah berfirman : “Dan janganlah kamu serahkan kepada orang-orang yang belum sempurna akalnya, harta (mereka yang ada dalam kekuasaanmu) yang dijadikan Allah sebagai pokok kehidupan. Berilah mereka belanja dan pakaian (dari hasil harta itu) dan ucapkanlah kepada mereka kata-kata yang baik”. (QS. 4 : 5). 
        Kesimpulan ayat tersebut mengandung dua pengertian. Pertama harta orang yang belum sempurna akalnya ialah harta umat. Yang kedua harta tersebut tidak boleh diserahkan kepadanya seluruhnya dan pembelanjaannya harus diatur. 
        Gejala berlebih-lebihan ini sekarang sudah menjadi model bagi segenap lapisan masyarakat yang terdiri dari golongan orang-orang kaya atau orang-orang kelas menengah. 
        Dalam kelas tinggi, kejadian penghambur-hamburan ini sering kita baca di harian-harian. Salah satu di antaranya ialah apa yang diceritakan oleh Harian ‘An-Nahar’ Lebanon tanggal 31-12-1974 yang isi beritanya sebagai berikut : 
        “Seorang lelaki yang memakai setelan jas warna gelap mengalami kekalahan judi sebanyak sejuta dollar selama semalam. Dan tiga orang lainnya mengalami kekalahan pula sebanyak lebih dari tiga orang lainnya mengalami kekalahan pula sebanyak lebih dari sejuta dollar dalam masa lima hari. Selain kekalahan yang mereka derita mereka juga membelanjakan uangnya secara berhamburan. Mereka itu adalah orang-orang kaya Arab. Morris Jeffer, direktur kasino Hotel Grand memberi komentar, bahwa selama dua belas tahun sejak berdirinya kasino ini, saya sering kali melihat orang-orang yang menghambur-hamburkan uang mereka di tempat ini. Tetapi, tak ada seorang pun di antara mereka yang seperti orang-orang Arab dalam hal berjudi dan menghambur-hamburkan uang”. 
        Apabila kami terangkan kasus-kasus yang menyangkut seluk beluk orang kaya Arab, maka ceritanya akan berkepanjangan. Kami kira hal ini tidak usah diterangkan secara panjang lebar karena semua orang sudah memakluminya. 
        Dalam golongan kelas menengah, gejala penghamburan ini sudah merata pula. Kebanyakan harta mereka dibelanjakan untuk membeli peralatan rumah tangga yang harganya amat mahal, karena kemampuan mereka terbatas terpaksa membelinya dengan cara kredit. Kehidupan masa sekarang telah dipenuhi dengan berbagai macam kemewahan. Akibatnya ialah uang dihambur-hamburkan untuk membeli hal-hal yang tidak perlu. Setiap pemuda sekarang yang hendak melangsungkan perkawinan dibebani syarat-syarat berat dari pihak orang tua calon istri. Sedangkan ia tidak mampu untuk memenuhi permintaannya itu. Dan ibu-ibu rumah tangga, sekarang banyak yang meminta hal-hal di luar kemampuan suami karena terpengaruh oleh tetangga-tetangganya atau memang atas keinginan mereka sendiri. Sehingga timbullah problema-problema sosial. Hal ini terjadi di kala sang suami terpaksa harus menempuh cara lain agar bisa memenuhi permintaan seperti berjudi, menyuap atau terkadang korupsi. Tentu saja hal ini akan menyebabkan rusaknya masyarakat, dan bisa menyeret pelakunya ke meja pengadilan atau diusir dari pekerjaannya. 
        Mengingat akibat-akibatnya yang membahayakan, maka Islam melarang berlebih-lebihan atau menghambur-hamburkan harta di jalan yang tak perlu sekali. 
        Allah telah berfirman : “Hai anak Adam, pakailah pakaianmu yang indah di setiap (memasuki) masjid, makan dan minumlah, dan janganlah berlebih-lebihan. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang berlebih-lebihan.” (QS. 7 : 31). 
        Rasulullah bersabda :
         ان الله كره لكم ثلاثا : قيل وقال, وإضاعة المال وكثرة السؤال (رواه البخارى) 
        “Sesungguhnya Allah tidak menyukai kalian dalam tiga hal : omong kosong, menghambur-hamburkan harta dan banyak bertanya”( Hadits riwayat Bukhari). 
        Islam pun menganggap terlalu boros adalah perbuatan yang berdosa karena akan mengakibatkan ingkar terhadap nikmat Allah, Allah telah berfirman : 
         “Sesungguhnya pemboros-pemboros itu adalah saudara-saudara syetan dan syetan itu adalah sangat ingkar terhadap Tuhannya”. (QS. 17 : 27). 
        Ayat tersebut menjelaskan bahwa orang-orang yang suka menghambur-hamburkan harta adalah saudara syetan. Karena perbuatan memboroskan harta itu adalah ciri khas perbuatan syetan. Oleh karena syetan juga ingkar terhadap Tuhannya, maka orang-orang yang meniru perbuatannya termasuk salah satu di antara mereka. Ayat tadi merupakan kecaman terhadap perbuatan menghambur-hamburkan uang. 
        ::Jangan Pernah Menghamburkan Uang Untuk Hal Yang Gak Penting::

        Minggu, 19 April 2015

        Ketika Wanita Jatuh Cinta, Bagaimana menyatakannya?

         

        Sering kali muncul pertanyaan-pertanyaan dari kaum hawa yaitu jika dia mengagumi seseorang, naksir pada seseorang atau mungkin istilahnya jatuh cinta pada seseorang apa yang mesti dilakukan?

        Ini menjadi kebingungan tersendiri bagi kaum hawa, apalagi laki-laki yang dinaksir tidak kenal  dia sama sekali. Tapi entah kenapa hati berdebar-debar dan jantung berdegup kencang ketika melihat wajahnya, mendengar namanya. Ya, bisa jadi ada yang sampai segitu level lebaynya. Sebenarnya ini tidak masalah, tapi akan menjadi masalah adalah ketika si wanita ini memiliki harapan yang tinggi pada laki-laki tersebut. Berharap laki-laki itu akan datang kerumahnya, menemui orang tuanya, melamarnya hingga mempersuntingnya menjadi istri, tapi pada kenyataannya malah laki-laki itu menikah dengan wanita lain. Kekecewaan, satu rasa yang akan timbul, kecewa ketika cinta bertepuk sebelah tangan, kecewa ketika angan-angan tak menjadi kenyataan.

        Lalu, bagaimana solusinya?, ada beberapa hal yang mesti diperhatikan dahulu. Yang pertama mencari sebab, apa alasan terkuat sehingga bisa kagum dan memiliki rasa yang begitu kuat pada laki-laki tersebut?, apakah karena kegantengan wajahnya, banyaknya harta yang dimiliki?, status keturunan dan keluarga atau karena agamanya, karena ketaatan serta ketakwaannya?. Tanya diri, temukan jawabannya, jika penyebabnya adalah karena harta, wajahnya dan hal-hal semua lainnya maka segeralah beristigfar. Lupakan saja dia.

        Yang kedua mesti diperhatikan adalah apa tujuannya mengaguminya?, apakah ingin pacaran? atau ingin menjadi ayah bagi anak-anakmu kelak. Nah yang ketiga adalah mencocokkan antara penyebab dan tujuannya (baca : niat). Jika penyebabnya adalah karena kamu melihat dalam dirinya ada ketaatan, melekat keimanan dan tertanam ketakwaan yang kuat. Dan kamu merasa ia cocok untuk jadi imammu, ia pantas untuk menjadi ayah bagi anak-anakmu. Maka sampaikanlah padanya.

        Bundanya para muslimah, Khadijah R.A memilih Muhammad (Waktu itu belum jadi rasul) sebagai pendamping hidupnya, khadijahlah yang mendatangi muhammad dan memintanya untuk menikahi beliau. Sebuah teladan mulia bagi muslimah sampai akhir zaman kalau tidak ada salahnya jika seorang wanita yang menyampaikan niat baiknya dan meminta seorang laki-laki untuk menikahinya. Namun pada saat sekarang hal ini seolah-olah jadi tabu, suatu hal yang memalukan jika wanita yang menyatakan hal itu pada laki-laki, gengi kalau wanita yang lebih duluan menyatakannya. Padahal sudah dicontohkan oleh bundanya para muslimah Khadijah r.a

        Menyampaikan lansung sendiri mungkin ada rasa sungkan dan malu, maka sebagai wasilah bisa melalui perantara untuk menyampaikannya pada laki-laki yang dikagumi. Bisa meminta ayah kita lansung untuk menyampaikan, teman, saudara. Tapi perlu diingat hal ini hanya boleh dilakukan jika sudah benar-benar siap menikah, jadi bukan untuk pacaran, teman tapi mesra, hubungan tanpa status atau apalah itu hubungan-hubungan yang bernilai maksiat lainnya.

        sumber: http://www.elmina-id.com/ketika-wanita-jatuh-cinta-bagaimana-menyatakannya/

        ::Ketika Wanita Jatuh Cinta, Bagaimana menyatakannya?::

         Saat Hidup Tak Sesuai Harapan

         

        Oleh: Jamil Azzaini, Inspirator Sukses Mulia

        PERJALANAN hidup terkadang tidak sesuai dengan apa yang kita inginkan. Berbagai teori dan prinsip pengembangan diri sudah dijalankan, namun terkadang kehidupan yang kita impikan terasa masih jauh untuk dinikmati. Berbagai training motivasi sudah dihadiri, namun kehidupan yang sesuai harapan tak juga kunjung datang.

        Apabila hal ini terjadi, saatnya kita introspeksi. Mungkin ini cara Allah mengingatkan agar kita tidak lupa diri. Agar kita terhindar dari malapetaka yang jauh lebih besar. Malapetaka kesombongan. Malapetaka merasa hebat sehingga tidak memerlukan Allah lagi dalam kehidupan.

        Mungkin ini juga cara Allah untuk membersihkan dosa-dosa kita di masa lalu. Saat saya belajar di pesantren dulu, guru saya pernah berkata, “Jika Allah mencintai hamba-Nya, maka hukuman atas kesalahan hamba-Nya tersebut akan dilakukan saat ia masih hidup sehingga timbangan amalnya kelak lebih berat kepada kebaikan. Dengan cara ini, sang hamba tidak perlu merasakan siksa neraka.”

        Oleh karena itu, saat hidup tidak sesuai harapan. Karir tak kunjung naik. Bisnis tidak memberikan keuntungan yang besar atau bahkan selalu bangkrut. Kehidupan sehari-hari banyak hambatan. Kerja kerasnya tak jua berbuah keberlimpahan. Bersegeralah berlari mendekat kepada-Nya. Mohon ampun atas semua salah, alpa dan maksiat yang pernah kita lakukan.

        Segera pula mawas diri untuk memperbaiki setiap ucap dan laku yang selama ini kita jalani. Kembali meluruskan niat bahwa apapun yang kita lakukan hanya untuk mengumpulkan bekal menuju kehidupan yang kekal. Jauhi kesibukan semu, “sibuk for nothing”. Kesibukan yang tidak berbuah dan kesibukan yang tidak bernilai ibadah. Sungguh merugikan…
        Salam SuksesMulia!

        Sumber: www.jamilazzaini.com

         Surat Cinta Untukmu Muslimah

         

        Wahai Muslimah yang cantik….
        jagalah harga dirimu, jagalah kehormatanmu..
        Karena dalam dirimu ada kehormatan dan harga diri keluargamu..
        Karena dalam dirimu ada kehormatan dan harga diri agamamu…
        Karena dalam dirimu ada kehormatan dan harga diri bangsamu…
        Para ulama mengatakan Wanita adalah tiangya bangsa, rusak wanita maka rusak jugalah bangsanya. Jika wanitanya baik maka baik jugalah bangsanya..
        Wahai muslimah yang cantik….
        Jangan sampai karena kelalainmu melukai hati keluargamu, orang tuamu.
        Jangan sampai karena mengikuti nafsumu malah menyebabkan keburukan untuk agama dan bangsamu.
        Wahai Muslimah yang cantik… 
        jagalah dirimu baik-baik ya, jaga harga dirimu dan jaga kehormatanmu..
        Dari sahabatmu yang lemah dan hanya bisa mengingatkan dan mengingatkan tanpa kenal lelah, semoga kamupunn tidak bosan ketika diingatkan. Uhibbuka Fillah, Kami mencintaimu karena Allah..
        Wanita adalah ujian dunia terberat bagi laki-laki, tak sedikit laki-laki yang jadi buta mata dan juga buta hati sebab wanita. Namun meski begitu, kerugian terbanyak yang diderita tetaplah pada wanita. Ketika buta mata oleh wanita laki-laki mungkin hanya akan hilang materi sementara wanita tentu hilang harga diri. Tak hanya sampai disitu, keluarga, teman bahkan bangsa ikut kena imbasnya.

        Untuk itulah kami tak akan pernah lelah untuk terus menyampaikan pada setiap muslimah untuk menjaga dirinya, menjaga kehormatannya. Beberapa hal yang bisa dilakukan untuk menjaga diri dan kehormatan tentu berhijab dengan sempurna, memiliki rasa malu sehingga tidak mudah untuk dirayu dan digoda oleh laki-laki. Menjaga diri dengan tidak berpacaran, karena pacaran sering menjadi penyebab utama lalainya wanita.

        Hijrah kejalan kebaikan, jika hari ini mungkin kamu belum berhijab secara sempurna, maka sempurnakanlah segera. Tidak akan berkurang cantikmu dengan hijab, bahkan malah meningkatkan pesona ketaatanmu yang InsyaAllah akan menjadi magnet bagi laki-laki shaleh lagi taat untuk mengkhitbahmu jadi makmumnya. Tidak akan menjauh jodohmu hanya karena hijab, justru malah itu sebagai jalan untuk mendekatkanmu pada yang taat. Kewajiban berhijab bagi muslimah sama dengan wajibnya shalat, wajibnya puasa serta zakat. Jadi tak bisa ditunda-tunda, segeralah berhijab dengan syari tanpa tapi dan nanti.

        Baguskan akhlakmu, indahkan tutur kata adalah bagian dari jalan menuju ke arah yang lebih baik bagi setiap muslimah. Sebagai calon istri, sebagai calon ibu bagi anak-anaknya kelak sudah selayaknya seorang muslimah memiliki akhlak yang bagus, tutur kata yang baik. Hanya membicarakan yang baik-baik dengan cara yang baik pula. Jika selama ini pernah khilaf memiliki akhlak tak bagus atau mungkin tutur kata yang sering tak enak atau mungkin juga mulut yang sering menggunjing serta membicarakan kejelekan orang lain segeralah berubah tanpa tapi dan nanti.

        Terakhir, kami juga mohon didoakan agar bisa untuk selalu istiqomah dalam mengingatkanmu. Aamiin Ya Allah, Aamiin Ya Rabb
         sumber : http://www.elmina-id.com/surat-cinta-untukmu-muslimah/

        Sabtu, 18 April 2015

        10 Faktor SEO On Page Yang Wajib Diperhatikan

        Berbicara mengenai SEO memang tidak akan ada habisnya. setelah terkubur lama, ijinkan saya berbagi mengenai artikel yang tidak penting ini.

        Menurut pengalaman saya, ada sepuluh faktor penting on page SEO yang harus diperhatikan oleh sobat Blogger. harap disimak baik-baik.
        SEO On Page
        SEO On Page


        Kata kunci pada judul

        Faktor nomer wahid dan yang terpenting dari SEO Onpage adalah menempatkan kata kunci yang dibidik pada judul. Kata kunci ini memberikan gambaran kepada mesin pencari tentang isi blog atau postingan.

        Kata kunci yang ditempatkan di judul postingan akan otomatis ada di judul postingan tersebut. Namun, tidak demikian dengan kata kunci untuk judul blog. Jika Anda menggunakan WordPress, Anda dapat menempatkan kata kunci pada judul blog dengan menggunakan plugin All in One SEO Pack atau Yoast’s WordPress SEO.

        Di mana kata kunci harus diletakkan pada judul? Kalau memungkinkan, letakkan kata kunci di awal judul Anda agar mudah dikenali oleh calon pengunjung dan mesin pencari. Kalau peletakkan kata kunci di awal judul tidak memungkinkan, misalnya membuat judul menjadi rancu, letakkan kata kunci di tengah judul secara alami.

        Komposisi kata kunci di postingan

        Faktor berikutnya adalah komposisi kata kunci. Yang dimaksud komposisi kata kunci adalah persentase kemunculan kata kunci terhadap jumlah kata di suatu postingan. Agar tidak diindikasikan menyebarkan kata kunci yang berlebihan (keywod stuffing) oleh Google, Sobat sebaiknya membuat komposisi kata kunci antara 1% sampai 5%.

        Contoh, jika sobat membidik kata kunci "SEO Onpage". Kata kunci tersebut muncul lima kali pada postingan 500 kata yang Anda buat. Dengan demikian, densitas SEO Onpage pada postingan tersebut adalah 1% alias 5 dibagi 500.

        Keyword di paragraf pertama dan terakhir

        Selain pada judul, kata kunci yang ditembak sebaiknya diletakkan juga di paragraf pertama dan paragraf terakhir. Menurut saya, penempatan ini akan memberikan gambaran awal dan akhir topik pembahasan kepada mesin pencari.

        Jumlah kata

        Dalam melakukan on-page SEO, Anda juga harus memperhatikan jumlah kata. Menurut beberapa pengamat SEO, jumlah kata berdampak penting kepada posisi di hasil penelusuran mesin pencari.

        Jika membidik kata kunci yang tinggi persaingannya, sobat sebaiknya membuat postingan dengan panjang minimal 1.500 kata. Dilihat dari sisi manusia dan mesin pencari, jumlah kata tersebut cukup memberikan penjelasan mendalam tentang kata kunci atau topik yang dibahas. Dengan kata lain, postingan Anda kaya akan makna atau manfaat.

        Format Heading

        Format heading (H2, H3, dan seterusnya) dapat digunakan juga untuk mengoptimalkan struktur postingan sobat. Format mana yang dipilih? Menurut saya, itu bergantung kepada selera blogger. Bagi saya, format H3 sudah cukup untuk memberi penjelasan poin-pon atau subjudul postingan yang dibuat.

        Alt image text

        Mesin pencari dapat mendeteksi gambar melalui teks alternatif untuk gambar (alt text). Untuk tujuan tersebut, buat teks alternatif sebaik mungkin. Beberapa praktisi SEO menyarankan teks alternatif ini diisi dengan kata kunci yang dibidik. Namun, saya tidak menghiraukan sarannya karena saya mengisi teks alternatif dengan kata kunci yang berkaitan dengan kata kunci yang dibidik.

        Internal link

        Jangan lupa untuk membuat tautan ke postingan sobat sebelumnya (dikenal sebagai internal link). Selain memberikan sinyal keterkaitan postingan kepada mesin pencari, tautan internal juga memberikan informasi tambahan kepada pengunjung.

        External link

        Selain tautan internal, buat juga tautan ke blog atau situs orang lain yang terpercaya (external link). Tujuannya memberikan sinyal kepada mesin pencari bahwa postingan sobat mengacu ke sumber atau referensi terpercaya. Tentu, tautan external juga memberikan opsi tambahan referensi kepada pengunjung yang ingin mengetahui lebih banyak tentang topik postingan sobat.

        Latent Semantic Indexing

        Jangan hanya menabur keyword pada postingan sobat. Sebaliknya, tabur juga kata kunci yang relevan dengan kata kunci yang dibidik. Relevansi ini termasuk latent semantic indexing (LSI). Untuk tujuan LSI ini, saya biasanya menggunakan sinonim atau penggalan kata kunci yang dibidik. Misalnya, top-rated vacuum cleaners adalah sinonim best vacuum cleaners.

        Penggunaan LSI bertujuan memberi sinyal kepada mesin pencari bahwa postingan sobat adalah "alamiah" karena mengedepankan konteks, bukan teks. Saya percaya Google mengetahui sinyal tersebut karena algoritmanya dibuat untuk memahami konteks konten.

        Kecepatan loading blog

        Faktor yang terakhir adalah kecepatan loading blog. Faktor ini sangat penting menurut saya karena mempengaruhi loyalitas pengunjung blog dan Google memasukkannya sebagai salah satu faktor pemeringkatan di hasil penelusurannya. Tentu, kecepatan loading blog sobat dipengaruhi kualitas hosting yang digunakan.

        Dengan memperhatikan sepuluh faktor di atas, on-page SEO akan lebih sederhana. Jadi, lupakan kata kunci yang ditebalkan, kata kunci yang dimiringkan, tautan berkata kunci ke postingan itu sendiri, dan tautan berkata kunci ke gambar pada postingan itu sendiri.
        sumber : http://seotoolsoft.blogspot.com/2015/01/10-faktor-seo-on-page-yang-wajib.html

         Lagu Kal-El Band - KAN KU INGAT SELALU

        Assalamu'alaikum . .

        Hallo everybody, kangen dengan postingan saya? wkwkwk Pede nyaaaaaa . .
        Oke para penggemar setia BeVe :-D kali ini saya akan memposting sebuah lagu KAL-EL BAND, udah tau kan KAL-EL BAND ? kalau belum tau lihat aja disini . . .

        Lagu ini saya buat untuk seseorang yang sekarang sudah tidak lagi bersama saya :-'(
        Lagu ini menceritakan tentang kedua pasangan yang harus berpisah, tapi bukan berpisah secara gak baik, baik-baik kok berpisah nya :-D . Hubungan itu harus berakhir karena salah satu pasangan itu harus pergi ke suatu tempat yang mungkin gak bakal bisa komunikasi lagi, gak bisa ketemu lagi, yang akhirnya hubungan pasangan itu harus di korbankan demi kebaikannya.
        Langsung aja yuk simak liriknya, lagunya nyusul ya :-D . . .


        KAN KU INGAT SELALU
        Cipt: BeVe Kira Rabani (Baban Fajar Rabani)

        Intro : C Em Am G

        Am                                  C
        Semua hal yang kita lalui
        Em                                Am
        Kini tlah berlalu
        Am                                  C
        Tak terasa waktu berjalan
        Em                          Am
        Tinggalkan kenangan
        Am                                  C
        Maafkanlah semua salahku
        Em                          Am         G
        mungkin sakitimu

        Ref:
        C                             Em                          Am
        Takkan ada lagi senyuman manismu
             C                        G
        Yang slalu hiasi setiap hariku
        C                             Em                          Am
        Usaplah setiap tetes air matamu
                                        C                             G
        Ku tak ingin melihatmu bersedih
        C                             Em                          Am
        Takkan kulupakan semua kenanganmu
                                                            C                         G
        Selamanya kan ku ingat selalu

        Am                                  C
        Semua hal yang kita lalui
        Em                                Am
        Kini tlah berlalu
        Am                                  C
        Tak terasa waktu berjalan
        Em                          Am         G
        Hingga memisahkan kita

        Chours : C Em Am Em 2x G
        Back to Ref 2x


        Nah itulah lirik lagunya sobat  BeVe, kalau terlihat agak lebay maaf ya :-D , jelek atau bagusnya yang penting karya sendiri, Hargai Karya Anak Bangsa itu lebih baik daripada gak bisa bikin sama sekali...hehe
        Itu cuma salah satu dari beberapa lagu KAL-EL BAND, nanti di postingan yang lain saya akan upload lagi lagu-lagu KAL-EL BAND yang lain nya, Ok ! ! !
        Terimakasih atas waktunya sudah berkunjung, selamat menjalankan aktivitasnya kembali :-)

        Wassalamu'alaikum


        Jumat, 17 April 2015

        Maafkan dan Ikhlaskan Masa Lalumu

         

        Punya masa lalu?, Saya yakin semua tentu memiliki masa lalu, baik itu masa lalu yang indah maupun masa lalu yang tidak mengeenakkan. Baik itu masa lalu yang akan selalu kita kenang maupun masa lalu yang tidak ingin kita ingat-ingat lagi.

        Apakah itu masa lalunya berkaitan dengan,keluarga, saudara, sahabat, teman atau mungkin pacar. Dan bisa juga masa lalu itu berkaitan dengan benda seperti tempat, musik, film, kain, baju ,dan banyak lagi lainnya. Ada beragam perasaan yang muncul ketika mengingat masa lalu, bisa itu perasaan senang, perasaan sedih, perasaan sedih dalam bahagia, dan juga perasaan senang dalam kesedihan. Bingung? ya di renungkan saja sendiri.

        Satu hal yang jadi fokus bahasan kita kali ini adalah tentang penyesalan. Susah move on atau gagal move on istilah anak muda sekarangnya. Kondisi dimana seseorang merasakan kesedihan, merasakan bersalah dan juga penyesalan yang mendalam ketika mengingat masa lalunya. Misalnya di masa lalu dia pernah berbuat kesalahan dengan seseorang yang mana itu berakibat terputusnya silaturahminya dengan orang tersebut atau mungkin juga dia dimasa lalu pernah gagal dalam mengerjakan sesuatu sebutlah ujian SNMPTN yang berakibat gagalnya ia masuk perguruan tinggi yang dicita-citakannya atau banyak contoh-contoh lainnya. Tergantung kondisi kita masing-masing.

        Seandainya dulu tidak begini, seandainya dulu tidak begitu, seandainya dulu begini, seandainya dulu begitu. Akhirnya yang lahir dari penyesalan ini adalah pengandain-pengandaian yang itu membuat kita panjang angan-angan dan ujung-ujungnya juga bisa menyebabkan stress. Inilah hal yang justru harus kita hindari karena ini sangat berbahaya bagi pribadi sendiri.

        Masa lalu biarlah berlalu, semua orang memiliki masa lalu, baik itu masa lalu yang baik ataupun masa lalu yang jelek. Masa lalu adalah bagian dari hidup kita, jika masa lalu itu baik maka jadikanlah ia pembelajaran, jadikanlah ia sebagai motivasi, jadikanlah ia sebagai inspirasi agar kita menjadi lebih baik lagi kedepannya. Jika sebaliknya masa lalu kita buruk atau jelek, maka jadikanlah ia sebagai pembelajaran juga, sebagai pedoman dimasa yang akan datang agar kita tak tergelincir lagi ke masalah yang sama.

        Masa lalu biarlah berlalu, tak akan ada gunanya penyesalan, karena waktu tak bisa diputar mundur kebelakang, karena keadaan tak bisa dirubah. Satu-satunya hal yang bisa kita lakukan adalah memaafkan diri sendiri dan juga mengikhlaskannya.InsyaAllah setiap masa lalu, setiap kenangan akan menjadi hikmah bagi kehidupan kita. So, segera move on, berubah, berbenah dan selalu menjadi pembelajar menuju arah kebaikan.
        sumber: http://www.elmina-id.com/maafkan-dan-ikhlaskan-masa-lalumu/

        Kamis, 16 April 2015

        3 Perbedaan Antara Pacaran dan Taaruf

        “Dan janganlah kalian mendekati zina; Sesungguhnya zina itu adalah suatu perbuatan yang keji. dan suatu jalan yang buruk.” (Al-Israa’: 32)
        Pacaran?, adalah salah satu life style remaja masa kini, kalau 10 tahun silam mungkin aktivitas pacaran ini baru ramai bagi remaja SMA dan Kuliah, tapi saat ini aktivitas pacaran sudah menjadi gaya hidup anak-anak bahkan dimulai dari sejak SD. Adik-adik kita yang masih memakai seragam putih-merah dan putih-biru sudah tak malu-malu lagi untuk nyatakan cinta pada lawan jenisnya, menyampaikan rasa sayang pada lawan jenisnya. Gandengan tangan, pelukan, ciuman bahkan hingga melakukan hal-hal yang sudah diluar batas. Terbukti menurut berbagai penelitian adik-adik kita yang smp,sma dan kuliah atau mungkin setara dengan itu sudah melakukan hubungan layaknya suami-istri. Na’udzubillahiminzalik
        “Memang tidak semua aktivitas pacaran  berujung pada perzinaan, tapi setiap perzinaan berawal dari pacaran (kecuali prostitusi)
        Pacaran adalah langkah awal dari perzinaan yang besar, dalam pacaran akan banyak sekali zina-zina kecil seperti zina hati yang melalaikan diri dari mengingat Allah karena terlalu banyak mengingat si-dia, zina tangan ketika pegangan, gandengan tangan. Dari zina-zina kecil inilah yang pada akhirnya berujung pada zina besar berhubungan layaknya suami-istri. Dalam hal ini tentu wanita yang sangat dirugikan, karena jika sudah hilang kehormatan, hilang harga diri maka itu tak akan kembali lagi, sesal sepanjang usia, merusak nama baik keluarga dan berbagai dampak negative lainnya.

        Allah dengan jelas-jelas memperingatkan kita untuk jangan mendekati zina, karena memang begitu banyak dampak buruk dari perzinaan itu sendiri. Nah, salah satu awal dari zina itu adalah pacaran, Mejauhi pacaran sejatinya menjauhkan diri dari zina, menahan diri untuk tidak pacaran sejatinya adalah menahan diri untuk tidak masuk ke gerbang awal perzinaan.

        Bagi yang masih remaja pacaran mungkin hanya untuk have-fun, namun yang bagi yang sudah berumur tentu pacaran adalah sebagai sarana untuk penjajakan calon suami atau istri, pacaran karena khawatir tidak laku, pacaran karena khawatir menjomblo karatan dan alasan-alasan klasik lainya, pacaran karena ingin lebih mengenal pasangannya dan seabrek alasan lainnya. Tapi sangat disayangkan, niat pernikahan yang mulai harus ternoda karena di awali oleh maksiat berpacaran. Karena seperti yang telah kita jelaskan diatas, pacaran adalah awalnya zina.

        Lalu, bagaimana solusinya untuk yang mau menikah?, solusinya adalah Taaruf (Baca : Beginilah Taaruf dalam Islam ). Mungkin kata taaruf sudah tidak asing lagi bagi kita semua, apalagi sudah banyak buku-buku yang membahas tentang pernikahan islam seperti Indahnya Menikah Tanpa Pacaran karya uda Agus, Udah Putusin Aja karya Ustadz felix siauw, Halaqah cinta karya mas arif rahman lubis dan banyak lagi yang lainnya. Tapi masih banyak yang salah persepsi dalam memahami taaruf ini.

        Ada yang mereka berpikiran taaruf dan pacaran itu sama saja, sama-sama proses saling mengenal sebelum pernikahan, ada juga yang beranggapan taaruf itu adalah pacaran secara islami. Mungkin karena istilah pacaran sudah terlalu mainstream maka diganti dengan istilah Taaruf.
        Nah, agar tidak salah persepsi lagi maka ditulisan kali ini kami akan menjelaskan 8 Perbedaan antara pacaran dan pernikahan.

        1. Taaruf tanda keseriusan sementara pacaran hanya untuk main-main
        Salah satu syarat taaruf adalah siap menikah, jadi ketika seseorang mengatakan “Saya ingin Taaruf” maka disaat itu ia harus memiliki untuk menikah baik dari sisi mental, sisi keuangan, dan juga izin serta restu dari orang tua. Kesiapan untuk menikah 3 – 5 bulan sejak masa taaruf. Sementara pacaran tidak ada komitmen ini di awal, jadi tidak ada kejelasan kapan akan menikah, kapan akan lamaran dalam pacaran. “Udah coba jalanin aja dulu, jika ada kecocokan lanjut pada tahap serius”, biasanya itulah istilah yang sering diucapkan bagi mereka yang pacaran.

        2. Taaruf menjaga hati, Tak ada kata cinta dan sayang sebelum akad, sementara pacaran diawali dengan nyatakan cinta.
        Bagi yang Taaruf cinta dibangun setelah akad pernikahan, tidak ada cinta dan rasa di awal, hati tetap terjaga, sehingga jika taarufpun gagal maka tidak akan ada yang dikecewakan. Sementara pacaran di awali dengan menyatakan cinta, sudah ada ikatan hati dan rasa, dan itupun terus dipupuk dengan sering interaksi, sering bertemu, jalan bareng dan lain-lain. Sehingga jika gagal menuju pernikahan maka akan ada yang kecewa, ada yang merasa dirugikan, ada yang merasa tak rela apalagi bagi yang sudah tergadaikan kehormatannya tentu lebih dalam lagi sakitnya.

        3. Taaruf Tidak membuka ruang untuk khalwat, sementara pacaran khalwat adalah aktivitas utamanya.
        Taaruf dalam prosesnya tidak memberi ruang untuk khalwat (berduaan), Dalam proses taaruf ada beberapa tahap diantaranya adalah tukar biodata, ketemuan lansung untuk saling mengenalkan diri dan memberikan keputusan apakah lanjut ke pernikahan atau tidak. Dalam proses ketemu lansung wajib hukumnya ditemani oleh temannya, gurunya, orang tua atau siapapun itu sebagai orang ketiga, sehingga dalam pertemuan itu tidak ada khalwat. Pertemuan itupun tidak terlalu lama hanya 2-3 jam sudah cukup.
        Sementara pacaran, bertemu berdua adalah aktivitas utamanya, jalan bareng, makan bareng, nonton bareng, apel malam minggu dan banyak lagi aktivitas-aktivitas khalwat lainnya yang membuka lebar kesempatan untuk mendekatkan diri pada zina.
        Ya, itulah wahai saudara dan saudariku perbedaan antara Taaruf dan pacaran. Semoga bermanfaat.
        sumber : http://www.elmina-id.com/3-perbedaan-antara-pacaran-dan-taaruf/

        ::3 Perbedaan Antara Pacaran dan Taaruf::