Titipkan Kata Hatiku Selama Ini Kepada Dunia
Cerpen Karangan: Faris Hakim NLolos moderasi pada: 8 March 2015

Sampai mana kau tahu tentang perjalanan yang telah kau tempuh selama
ini? Pertanyaan yang ganjil. Tuhan memiliki rencananya, tapi apa iya kau
tahu rencana yang ia tuliskan saat ini? Takdir kadang tak tertulis oleh
tuhan sampai harus menulisnya sendiri. dan Seorang lelaki yang (pernah)
cinta dan kukira menjadi ujung sebuah jalan, ternyata menyisakan jalan
panjang di ujung jalan. Aku gemar menyembunyikan pilu dalam lipatan saku
yang satu persatu habis kujajakan pada tiap-tiap senja. pernah aku
mencoba mencintanya dan yang kucintai ternyata seperti angin. Ia juga
tak pernah tau, taman tempat dimana anak-anak bermain mampu meluruskan
piluku yang terlipat dalam saku dan terbuang. Aku tak pernah sebahagia
ini, hanya melihat kupu-kupu pada tiap-tiap bunga. Bahkan pada taman itu
aku tak berharap ada lelaki yang menemaniku walau hanya duduk sampai
senja dimakan bulan.
Jika seseorang bertanya sampai mana kau tahu tentang perjalan yang
kau tempuh? Aku akan menjawab – aku disini dan hanya sampai disini;
sampai melewati beberapa langkah mencintai dan menentang sebuah hati;
menerima muntahan caci makian para mulut-mulut pendusta; melipat ribuan
juta cahaya rindu pada seorang pria tanpa sosoknya; semua tentang cinta.
Mungkin kau hanya bingung jika kuceritakan laki-laki seperti apa yang
aku rindukan. Ah, aku tak ingin juga mengingatnya, aku sedang berada
pada taman surga kecil dengan secangkir kopi yang kuseduh sampai bersisa
ampas setiap senja. Kalau ku mengingatnya sama saja aku telah
membanjiri surga dari hujanku pada kelopak mata.
Di ujung bangku aku merangkul kehangatan kopi pada dada ini adalah
cara mengusir dinginnya sepi yang merengkuh dadaku saat ini. Maaf, jika
aku hanya memaksa diriku untuk memeluk cangkir ini pada malam purnama.
Sebab kenanganmu masih menyisakan ampas seperti sisa seduhan terakhir
cangkir ini.
Cangkir kosong; sampai akhirnya aku hanya menyeduh pilu di antara kenangan pada saku jaket ini.
Aku mengerti, tuhan tak kan menciptakan yang sama denganmu, tetapi
tuhan masih menciptakan pilihan bukan? Walaupun pilihannya antara lebih
baik ataupun lebih licik. Kan sudah kubilang, tuhan memiliki rencana
yang ia tuliskan.
Jujur memang aku sendiri masih berharap kalau kau di sampingku duduk,
tangan ini akan merangkulmu tanpa batas. Seandainya ini benar sebuah
keajaiban, sedetikpun aku tak akan menyiakannya, setidaknya takdir yang
ditulis tuhan bukan hanya kesedihan yang terpampang, melainkan ada
bahagia yang merengkuh sedih itu.
Pada detik yang semakin gelap, menelan rasa rindu mengingatkanku pada pulang yang tak benar-benar ada. Sosokmu terlihat disana.
“Siapa Disana!” pada kegelapan aku berteriak dengan mata semakin menutup karena cahaya kurang pada pandanganku.
“Siapa Disana!” pada kegelapan aku berteriak dengan mata semakin menutup karena cahaya kurang pada pandanganku.
“ini aku.”
Mendung pada wajahku buyar, ketakutan sekarang semakin menahan diriku
untuk beranjak dari tempat duduk. “Aku siapa?” dalam hati ku bergumam.
Badanku lemas; seperti hantu yang merengkuh terlalu lama setiap
malam; berada pada badai dingin menusuk raga; diriku berasa asing.
“apa kau merindukanku anin?” aku terbungkam, itu kan suara yang
pernah terekam pada diriku. Ah, itu ternyata bimo, lelaki yang tak ingin
ku ceritakan setiap malam, di taman, pada bulan yang berganti bentuk
setiap harinya.
“bagaimana kabarmu anin? Aku merindukanmu” aku tetap terbungkam pada dingin malam yang menembus jaket tebal ini.
“ha? Merindukanku? Sejak kapan? Kenapa harus sekarang?” dalam hati aku menggerutu.
“ha? Merindukanku? Sejak kapan? Kenapa harus sekarang?” dalam hati aku menggerutu.
Malam ini menjadi sangat sunyi, aku hanya mendengar suaranya yang
telah lama rusak pada memoriku. Badanku semakin lemas, aku semakin
menahan isak.
“Bimo buat apa kau memelukku?”
“aku rindu kepadamu anin, bukankah kau ingin tetap ada bahagia di
tiap akhir kesedihan. Ini adalah malam yang tepat, mari rayakan malam
ini bersamaku, aku tahu kau masih menyimpan rindu.”
Masih merasa pasrah bahuku telah direngkuh lelaki bajingan yang
meninggalkanku ini. Sampai ia mengakhiri kenangan bahagia terakhir ini
dengan kata yang tak lebih dari pisau yang menggores dinding-dinding
telingaku.
“aku ingin menikah minggu depan, bisakah kau hadir?” dadaku menahan
isak sekaligus bahagia. Ia yang telah dapat penggantiku, dan aku
mendapat kabar kalau lelaki yang kurindukan dan merindukanku telah
ditakdirkan dengan perempuan lain.
“bimo, kau tak tahu malam ini badanku sudah tak sanggup lagi berdiri,
dokter telah memvonis umurku tak lebih dari dua bulan, dan ia ucapkan
dua bulan yang lalu. Aku tak tahu akan datang pada acaramu atau tidak,
cangkir yang telah getir bersisa ampas ini adalah cangkir terakhirku.
Hari ini aku kerap berjanji pada tuhan kalau tulisan takdirku telah
sampai disini, jalan yang ku tempuh telah sampai disini. aku tak butuh
menyeduh cangkir bersamamu, kau telah datang kesini dan mengisi buku
takdirku. Kau benar bahagia telah merengkuh sedihku”
Oh tuhan, entah dia telah mendengar kata hati terakhirku atau tidak,
kau sungguh menulis cerita kecil dengan kisah sederhana pada buku
takdirku; menghadirkan kenangan pada sudut kematian. Jika boleh kuminta,
bisakah kau titipkan kata hatiku kepada dunia?
Cerpen Karangan: Faris Hakim N / maafguegaring
Blog: maafguegaring.wordpress.com
Facebook: Faris Hakim Nuryuliansyah
Blog: maafguegaring.wordpress.com
Facebook: Faris Hakim Nuryuliansyah
::Titipkan Kata Hatiku Selama Ini Kepada Dunia::
kumpulan cerpen cinta, kumpulan cerpen lucu, kumpulan cerpen persahabatan, kumpulan cerpen singkat, kumpulan cerpen majalah bobo, kumpulan cerpen romantis, kumpulan cerpen anak, kumpulan cerpen sedih, kumpulan cerpen bobo, kumpulan cerpen asma nadia, kumpulan cerpen terbaru, kumpulan cerpen anak sekolah, kumpulan cerpen ahmad tohari, kumpulan cerpen aliando dan prilly, kumpulan cerpen anak islami, kumpulan cerpen agus noor, kumpulan cerpen anak dan unsur intrinsiknya, kumpulan cerpen anak sd, kumpulan cerpen agnes davonar, kumpulan cerpen a. mustofa bisri, kumpulan cerpen bahasa inggris, kumpulan cerpen bahasa bali, kumpulan cerpen bahasa indonesia, kumpulan cerpen bahasa inggris dan artinya, kumpulan cerpen bahasa jawa, kumpulan cerpen binatang, kumpulan cerpen beserta unsur intrinsiknya, kumpulan cerpen bahasa arab, kumpulan cerpen bagus, kumpulan cerpen b.indonesia, kumpulan cerpen b.inggris, kumpulan cerpen b.jawa, kumpulan cerpen b.sunda, kumpulan cerpen b.inggris dan artinya, kumpulan cerpen b.indo, kumpulan cerpen b.arab, kumpulan cerpen b.ing, kumpulan cerpen cinta sedih, kumpulan cerpen cinta segitiga, kumpulan cerpen cinta pertama, kumpulan cerpen cinta bertepuk sebelah tangan, kumpulan cerpen cinta islami, kumpulan cerpen cinta mengharukan, kumpulan cerpen cerbung chibi, kumpulan cerpen cerita kehidupan,
0 komentar:
Posting Komentar