I Care U, I Love U Because Allah

“Selalu wasiatkan kebaikan pada para wanita. Karena mereka diciptakan dari tulang rusuk, dan bagian yang paling bengkok dari jalinan tulang rusuk ialah tulang rusuk bagian atas. Jika kalian paksa diri untuk meluruskannya, ia akan patah. Tetapi jika kalian mendiamkannya, ia akan tetap bengkok. Karena itu, wasiatkanlah kebaikan pada para wanita.” (HR Al Bukhari, dari Abu Hurairah)
Cinta itu tumbuh dari mata turun ke hati, diolah oleh hati menjadi
rasa simpati, rasa peduli, di gerakkan oleh raga untuk memberikan
pengorbanan. Dan ada juga pepatah lain mengatakan “Tak kenal maka tak sayang, tak sayang maka tak cinta, tak cinta maka tak ada pengorbanan”.
Logikanya menurut pepatah diatas adalah cinta itu hadir dan bersemi
ketika melihatnya dan lalu mengenalinya. Nah, sementara kita, bersuapun
mungkin belum pernah, apalagi sampai berkenalan. Tapi bagaimana saya
bisa mengatakan “I care U, I Love U Because Allah” pada anda semua?
Ketika berbicara tentang wanita maka kita akan bicara tentang
peradaban, kenapa?, karena dari rahimnyalah akan dilahirkan
generasi-generasi penerus peradaban islam ini. Karena ia akan menjadi
ibu yang akan merawat, mendidik, dan menanamkan nilai-nilai Islam pada
anak-anaknya nanti. Berat memang tanggung jawabnya.
Disisi lain wanita diuji dengan berbagai ujian dunia yang tak
henti-hentinya. Mulai dari serangan pemikiran yang telah mengubah
mindset para wanita muslimah kalau kecantikan adalah segala-galanya.
Kecantikan wajah, penampilan adalah hal yang nomor satu. Maka
berlomba-lombalah saudari-saudari kita ini untuk mempercantik
tampilannya, mencari bagaimana cara agar rambutnya hitam berkilau, merah
kekuning-kuningan dan warna-warni lainnya. Selalu disibukkan untuk
berusaha memutihkan kulit wajahnya, karena lagi-lagi mindset yang
ditanamkan dipikiran mereka adalah cantik itu sama dengan putih, kalau
orang putih maka ia cantik. Kalau tidak putih maka tidak cantik. Ratusan
dan mungkin hingga jutaan rupiah dihamburkan untuk memutihkan kulitnya
lagi-lagi dengan alasan tampil cantik.
Ketika cantik diidentikkan dengan tubuh kurus dan lansing maka tak
sedikit pula para wanita yang menyiksa dirinya dengan mengurangi makan
dan aktivitas-aktivitas aneh lainnya agar tampil lansing dan seksi.
Dari sisi tampilan wanita muslim terpengaruh untuk tampil dengan
pakaian-pakaian ala barat, pakaian ala kadarnya, yang kelihatan
sana-sini, pakaian serba ketat yang membentuk lekuk tubuh. Mereka ikuti
itu semua dengan dalih mengikuti trend, gaul dan biar tidak dikatakan
ketinggalan zaman.
Menjadikan wanita sebagai “alat promosi” yang ampuh oleh sebagian
pengusaha-pengusaha dinegeri ini adalah hal lain yang cukup menyedihkan.
Lebih menyedihkan lagi ternyata sebagian dari pengusaha-pengusaha
tersebut adalah muslim. Adalah suatu hal yang membuat saya gerah ketika
kecantikan wanita dijadikan pajangan untuk meraup keuntungan dunia,
kemolekan wanita hanya dijadikan magnet mata laki-laki agar menoleh
melihat produk-produknya. Padahal kalau kita fikir-fikir banyak produk
yang tidak memiliki hubungan sama sekali dengan wanita tapi yang
dijadikan bintang iklannya wanita dengan pakaian-pakaian terbuka
sana-sini. Dan yang jauh lebih menyedihkan lagi adalah ketika itu
menjadi suatu kebanggaan bagi para wanita yang menjadi modelnya.
Naudzubillahi.
Karena alasan-alasan itulah, kami peduli dan mencintai
saudari-saudari semua tentunya cinta karena Allah, cinta karena
sama-sama Umat Rasulullah SAW. Karena itu jugalah kita saling
menasihati, kita saling mengingatkan tentang kebenaran dan kesabaran.
I Care U, I Love U Because Allah semestinya juga terbersit
dalam setiap hati umat muslim, agar merasa peduli akan saudara-saudari
seimannya. Tidak bersikap apatis dan merasa antipati dengan kondisi
saudara-saudarinya, merasa telah selamat jika sudah menjadi shaleh
sendiri secara pribadi. Semoga Allah jauhkan kita dari yang model
begini.
sumber: http://www.elmina-id.com/i-care-u-i-love-u-because-allah/
0 komentar:
Posting Komentar